Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

+10 Cara Menghitung Ukuran Desain Rumah Referensi


Desain Rumah Minimalis 2 Lantai Rooftop Denah 8x18 Lantai Kamar Tampak Depan Meter Ide
Desain Rumah Minimalis 2 Lantai Rooftop Denah 8x18 Lantai Kamar Tampak Depan Meter Ide from idewallpaperdesainrumah.blogspot.com

Cara Menghitung Ukuran Desain Rumah

Pendahuluan

Membangun sebuah rumah adalah impian bagi banyak orang. Namun, sebelum memulai pembangunan, Anda perlu memiliki rancangan desain rumah yang matang. Salah satu hal yang harus Anda ketahui adalah cara menghitung ukuran desain rumah. Dalam artikel ini, kami akan memberikan tips dan panduan untuk membantu Anda menghitung ukuran desain rumah dengan mudah.

1. Memperhitungkan Luas Tanah

Langkah pertama dalam menghitung ukuran desain rumah adalah dengan memperhitungkan luas tanah yang akan digunakan untuk membangun rumah. Pastikan untuk mengukur dengan teliti dan mengingat bahwa Anda juga perlu memperhitungkan area yang diperlukan untuk taman, jalur masuk, dan fasilitas lainnya.

2. Menentukan Ukuran Ruangan

Setelah mengetahui luas tanah, langkah selanjutnya adalah menentukan ukuran ruangan dalam rumah. Ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan saat menentukan ukuran ruangan, seperti kebutuhan dan preferensi keluarga serta fungsi ruangan tersebut.

3. Menentukan Jumlah Lantai

Setelah menentukan ukuran ruangan, Anda perlu memutuskan jumlah lantai yang akan digunakan. Jumlah lantai dapat mempengaruhi ukuran total rumah dan penggunaan ruangan.

4. Menghitung Ukuran Total Rumah

Setelah menentukan semua faktor di atas, Anda dapat mulai menghitung ukuran total rumah. Untuk menghitungnya, Anda dapat mengalikan luas tanah dengan jumlah lantai yang akan dibangun. Contohnya, jika luas tanah Anda adalah 100 m2 dan Anda ingin membangun rumah dua lantai, maka ukuran total rumah Anda adalah 200 m2.

5. Menghitung Ukuran Fasilitas

Selain menghitung ukuran total rumah, Anda juga perlu menghitung ukuran fasilitas dalam rumah, seperti kamar mandi, dapur, ruang tamu, dan sebagainya. Pastikan untuk memperhitungkan kebutuhan keluarga dan fungsi ruangan tersebut.

6. Memperhitungkan Sirkulasi Udara

Selain faktor-faktor di atas, Anda juga perlu memperhitungkan sirkulasi udara dalam rumah. Pastikan ruangan-ruangan memiliki ventilasi yang cukup dan jangan menempatkan ruangan yang membutuhkan sirkulasi udara yang baik di area yang terlalu tersembunyi.

7. Memperhitungkan Pencahayaan

Selain sirkulasi udara, pencahayaan juga penting dalam desain rumah. Pastikan ruangan-ruangan memiliki pencahayaan yang cukup dan jangan menempatkan ruangan yang membutuhkan pencahayaan yang baik di area yang terlalu gelap.

8. Memperhitungkan Kebutuhan Listrik

Selain sirkulasi udara dan pencahayaan, Anda juga perlu memperhitungkan kebutuhan listrik dalam rumah. Pastikan ruangan-ruangan memiliki soket listrik yang cukup dan jangan menempatkan ruangan yang membutuhkan soket listrik yang banyak di area yang terlalu jauh dari sumber listrik.

9. Memperhitungkan Biaya

Setelah menghitung semua faktor di atas, Anda perlu memperhitungkan biaya yang diperlukan untuk membangun rumah. Pastikan untuk memperhitungkan biaya material, biaya tenaga kerja, dan biaya lainnya dengan teliti agar tidak terjadi kekurangan dana di tengah-tengah pembangunan.

Kesimpulan

Menghitung ukuran desain rumah bukanlah tugas yang mudah. Namun, dengan mempertimbangkan faktor-faktor yang telah disebutkan di atas, Anda dapat membuat rancangan desain rumah yang baik dan sesuai dengan kebutuhan keluarga. Pastikan untuk mengukur dengan teliti dan memperhitungkan semua faktor agar pembangunan rumah berjalan dengan lancar.

Posting Komentar untuk "+10 Cara Menghitung Ukuran Desain Rumah Referensi"